Kamis, 27 November 2014

SAMUDRA HOTEL 308
308
Mmencari pekerjaan setelah lulus di Perguruan Tinggi memang tak selalu mudah. Hal itu dirasakan Naya (Shandy Aulia) yang hidup berdua bersama adiknya, Aira. Ditengah kegusaran itu, dua orang teman Naya, Caca (Kimberly Ryder) dan Jefri (Marcell Domits) datang dan menawarkan pekerjaan sebagai Housekeeping Supervisor di sebuah hotel milik sahabat Jefri, Sena (Denny Sumargo). Karena membutuhkan uang demi menghidupi dirinya sendiri juga Aira, Naya pun menerima tawaran tersebut.
Sesampainya Naya disana, ternyata hotel mau ditutup selama empat hari dikarenakan menurut Sena selaku General Manager, masyarakat di sekitar wilayah setempat sedang terjangkit demam berdarah dan malaria. Pengasapan pun harus dilakukan selama waktu tersebut. 
Hal ini ternyata menjadi letupan pertama dari rasa penasaran Naya yang akan membesar nantinya. Agar tak merasa kesepian, Sena pun perkenalkan Naya pada rekan-rekan lainnya yang akan tinggal di hotel selama pengasapan berlangsung, Erin (Sylvia Fully R.) Executive Housekeeper, Prila (Kartika Putri) Food & Beverage Manager, Dudi (Gilang Dirgahari) Executive Chef, dan Harlan (Ki Kusumo) Chief Security.
Peraturan bekerja di hotel tersebut hanya satu; Jangan masuk ke kamar 308. Mulai bekerja, Naya mengalami kejanggalan-kejanggalan yang dirasa tabu. Ia pun mencoba menyelidiki sendiri. Semakin misterius ketika Naya mendapati Sena, Erin, Prila, Dudi dan Harlan memasuki kamar 308 itu, dan berangsur-angsur, rasa penasaran Naya semakin terusik. Ia pun nekat memasuki kamar tersebut. Apa yang terjadi di kamar 308 itu?
Setelah cukup sukses mengangkat mitos horor melalui film Rumah Kentang (2012), kini 308 menjadi pilihan menarik bagi sutradara Jose Poernomo. Tak seperti film horor pada umumnya, kali ini 308 seolah berusaha menyampaikan suatu pesan terpuji yang tak sulit untuk Anda tangkap.
Alur ceritanya ringan dan ketegangan-ketegangan yang dihadirkan berbanding searah dengan kemisteriusan yang dirasakan Naya tentang kamar 308 itu. 308 juga tak ragu melukiskan bagaimana kiranya suasana dan dekorasi di dalam kamar tersebut. Adalah Nyi Roro Kidul, selaku penghuni kamar, didesas-desuskan memiliki sebuah peraturan tentang kamar tersebut, dan dipercayakan kepada Juru Kuncinya.
Meski pada awalnya sempat terkendala perihal judul film, tak membuat 308 'gagal' dalam membuat kisahnya. Seluruh kisah yang diangkat didalamnya di riset secara detil agar mendekati legenda rakyat yang paling umum diketahui oleh masyarakat. Jelas menjadi pertimbangan untuk membuat kisah adaptasi yang sudah membumi seperti 308.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar